facebook likes google exchange

Selasa, 17 Januari 2012

Kru Kapal Costa Concordia Mati-matian Bela 'Kapten Pengecut'


Roma - Kapten kapal Costa Concordia, Francesco Schettino dituduh kabur saat proses evakuasi para penumpang masih berlangsung. Tudingan itu telah dibantah oleh kapten tersebut. Awak kapal pesiar mewah Italia itu juga membela pria berumur 52 tahun itu.

Seorang manajer layanan tamu di kapal raksasa itu, Katia Keyvanian, bahkan marah atas "omong kosong dan kebohongan" yang disampaikan orang-orang mengenai sang kapten.

"Kami mengevakuasi 4.000 orang di kegelapan, dengan kapal miring ke samping, selama kurang dari dua jam!" cetus wanita itu. "Mereka yang tidak kompeten tidak mampu melakukan ini," tandasnya seperti dilansir News.com.au, Selasa (17/1/2012).

"Tidak benar bahwa kapten lebih dulu meninggalkan kapal," ujar Keyvanian. "Saya berada di sekoci terakhir dan dia tetap berpegang pada pegangan dek ketiga sementara kapal karam," cetusnya.

Keyvanian bahkan tak bisa menahan kekesalannya dengan menyebut para penumpang kapal sebagai 'kawanan domba'.

"Kami harus mengatur kawanan domba dalam bahaya dan kemudian kami dikatakan tidak kompeten? Kalian harusnya malu!" ujarnya ketus.

Ditegaskan Keyvanian, para kru telah bekerja untuk menyelamatkan para penumpang. "Jika mereka selamat, itu semua berkat kami, seluruh kru yang melakukan semuanya," katanya.

"Kami tak ingin ucapan terima kasih... kami cuma menjalankan tugas kami, namun kami tak ingin mendengar semua omong kosong, dusta dan dusta lainnya," tuturnya.

Schettino saat ini telah ditahan atas tuduhan pembunuhan dan kabur saat evakuasi penumpang masih berlangsung. Sejumlah penumpang yang selamat bahkan menjuluki Schettino sebagai "kapten pengecut" atas perbuatannya itu.
Sejauh ini enam orang telah ditemukan tewas sementara 29 orang lainnya hingga kini belum ditemukan dalam musibah karamnya kapal 'Titanic" Italia itu.

0 komentar:

Posting Komentar