facebook likes google exchange
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Februari 2012

Tips Menghindari Penipuan Berkedok Investasi



Kasus penipuan berkedok investasi menimpa pedangdut Annisa Bahar. Ia mengalami kerugiaan hampir Rp1,5 miliar. Sejumlah orang juga ditimpa kasus penipuan yang sama. Dan kasus seperti ini bukan kali ini saja terjadi tapi sering terjadi bahkan banyak yang menimpa para pejabat tinggi.

Bagaimana supaya kasus ini tidak terulang? Trader dari Harvest International Futures Tony Mariano mengimbau agar masyarakat pintar memilih produk investasi, salah satunya dengan mengenali risiko. "Jika sudah tahu risikonya, orang akan cenderung hati-hati," kata dia saat berincang dengan VIVAnews.com, Selasa 20 Desember 2011.

Khusus untuk emas, dia mencontohkan, ada beberapa jenis bisnis dengan berbagai risiko. Investasi dalam bentuk emas batangan risikonya akan berbeda dengan emas derivatif alias emas berjangka. Memang, keuntungan emas berjangka relatif lebih besar dibandingkan emas batangan, sehingga risikonya pun semakin besar.

Selain itu, menurut Tony, masyarakat juga harus pandai membaca situasi global. Jangan terburu-buru sebelum mengenal kondisi pasar global. Jadi masyarakat bisa mengecilkan risikonya.

Calon investor juga harus paham di mana uang itu akan ditanamkan, sehingga bisa terhindar dari penipuan. Dia mengatakan, banyak korban penipuan yang tak tahu uangnya ditaruh di mana.

Yang cenderung lebih aman, Tony mengatakan, adalah investasi di emas batangan atau surat utang alias obligasi. "Itu saja lebih aman di obligasi pemerintah," katanya. "Kalau saham atau valuta asing (forex) cenderung berisiko tinggi."

Sumber • VIVAnews 

Data Pekerjaan AS Naik, Saham Asia Menguat


Saham Asia menguat pada Senin akibat data pekerjaan Amerika yang mengalami kenaikan. Kondisi ini dibayangi kekhawatiran pembicaraan penyelesaian restrukturisasi utang Yunani belum ada kemajuan.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen atau tertinggi lebih dari lima bulan, setelah indeks mencatatkan kenaikannya berturut-turut pekan lalu. Indeks Nikkei dibuka naik 1,2 persen.

Penutupan saham pada Jumat menguat karena sentimen data lapangan kerja yang jauh melebihi harapan pada bulan lalu dan akselerasi yang mengejutkan di sektor jasa Amerika yang naik tinggi hampir setahun. Sementara di zona euro, perekonomian sektor swasta terus diperluas pada Januari untuk pertama kalinya sejak Agustus, meningkatkan harapan kawasan untuk menghindari resesi.

Namun masalah Yunani tetap menjadi daya tarik kondisi utama yang dituntut oleh "Troika" mewakili Yunani Uni Eropa, bank sentral Eropa dan dana IMF. Athena harus mengatakan kepada Uni Eropa apakah mereka dapat menerima persyaratan kesepakatan bailout baru pada Senin. Tanpa kesepakatan, Athena akan menuju default.

"Sampai Yunani diselesaikan, sulit untuk mendapatkan kejelasan meski adanya berita data Amerika yang lebih baik," ujar chief investment strategist Russle Investment Asia Pacific Andrew Pease seperti yang dikutip dari Reuters.

Sementara itu harga emas naik tipis 0,3 persen menjadi US$1.730 per ons setelah jatuh 1 persen pada Jumat, pada saat data pekerjaan diumumkan. Hal ini memutus harapan pemberian stimulus dari Federal Reserve. 

Sementara itu indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 13,25 poin (0,33 persen) ke level 4.029,20. Selama sepekan IHSG terus mengalami kenaikan. (eh)

Sumber • VIVAnews 


Selasa, 17 Januari 2012

Kru Kapal Costa Concordia Mati-matian Bela 'Kapten Pengecut'


Roma - Kapten kapal Costa Concordia, Francesco Schettino dituduh kabur saat proses evakuasi para penumpang masih berlangsung. Tudingan itu telah dibantah oleh kapten tersebut. Awak kapal pesiar mewah Italia itu juga membela pria berumur 52 tahun itu.

Seorang manajer layanan tamu di kapal raksasa itu, Katia Keyvanian, bahkan marah atas "omong kosong dan kebohongan" yang disampaikan orang-orang mengenai sang kapten.

"Kami mengevakuasi 4.000 orang di kegelapan, dengan kapal miring ke samping, selama kurang dari dua jam!" cetus wanita itu. "Mereka yang tidak kompeten tidak mampu melakukan ini," tandasnya seperti dilansir News.com.au, Selasa (17/1/2012).

"Tidak benar bahwa kapten lebih dulu meninggalkan kapal," ujar Keyvanian. "Saya berada di sekoci terakhir dan dia tetap berpegang pada pegangan dek ketiga sementara kapal karam," cetusnya.

Keyvanian bahkan tak bisa menahan kekesalannya dengan menyebut para penumpang kapal sebagai 'kawanan domba'.

"Kami harus mengatur kawanan domba dalam bahaya dan kemudian kami dikatakan tidak kompeten? Kalian harusnya malu!" ujarnya ketus.

Ditegaskan Keyvanian, para kru telah bekerja untuk menyelamatkan para penumpang. "Jika mereka selamat, itu semua berkat kami, seluruh kru yang melakukan semuanya," katanya.

"Kami tak ingin ucapan terima kasih... kami cuma menjalankan tugas kami, namun kami tak ingin mendengar semua omong kosong, dusta dan dusta lainnya," tuturnya.

Schettino saat ini telah ditahan atas tuduhan pembunuhan dan kabur saat evakuasi penumpang masih berlangsung. Sejumlah penumpang yang selamat bahkan menjuluki Schettino sebagai "kapten pengecut" atas perbuatannya itu.
Sejauh ini enam orang telah ditemukan tewas sementara 29 orang lainnya hingga kini belum ditemukan dalam musibah karamnya kapal 'Titanic" Italia itu.

Korban Tewas Kapal 'Titanic' Italia Bertambah Jadi 7 Orang



Roma - Petugas penyelamat berhasil menemukan satu jasad lagi di dalam kapal Costa Concordia yang karam pada Jumat, 13 Januari waktu setempat lalu. Penemuan ini menambah jumlah korban tewas menjadi 7 orang.

Namun jasad ketujuh tersebut saat ini belum berhasil dievakuasi dari kapal yang kandas tersebut. Demikian seperti disampaikan oleh seorang petugas penyelamat seperti dikutip oleh situs harian La Stampa dan dilansir oleh kantor berita AFP, Selasa (17/1/2012).

Dengan penemuan ini, berarti total korban yang masih hilang sebanyak 28 orang. Sedangkan dari 7 korban tewas yang ditemukan, baru 5 jasad yang telah diidentifikasi. Mereka adalah satu warga Italia, satu warga Spanyol, dua warga Prancis, dan satu warga Peru.

Petugas penyelamat dari kantor pemadam kebakaran setempat melanjutkan pencarian korban pada Selasa (17/1) pagi. Mereka terus menyisir kapal yang tenggelam separuh tersebut.

Sebelumnya, kepala badan pengawas pantai Italia, Marco Bruscoi mengatakan, masih ada secercah harapan untuk menemukan korban selamat. Namun menurut petugas penyelamat di lapangan, harapan tersebut kini semakin menipis.

"Kondisi yang ada di dalam (kapal) seperti bencana. Sangat sulit. Koridor-koridor yang ada di dalam sangat berantakan dan sulit untuk ditembus para penyelam," ujar pemimpin tim penyelam pada pengawas pantai Italia, Rodolfo Raiteri kepada AFP.

Ombak besar yang ada di pantai memaksa proses evakuasi untuk dihentikan selama beberapa jam. Terlebih, kapal raksasa ini sempat bergeser karena karang di dalam laut sangat licin. Muncul kekhawatiran kapal pesiar mewah ini akan tenggelam seluruhnya.

Kapal raksasa yang dijuluki 'Titanic' Italia ini karam di dekat pantai Pulau Giglio, Tuscany, Italia pada 13 Januari malam waktu setempat. Musibah itu terjadi setelah kapal raksasa tersebut menabrak karang besar.

Sekian
Sumber Berita

Kabur, Kapten 'Titanic' Italia Menolak Disuruh Kembali ke Kapal



Roma - Percakapan telepon antara kapten kapal Costa Concordia dengan petugas pelabuhan setempat saat detik-detik kandasnya kapal terungkap ke publik. Kapten kapal pesiar mewah Italia tersebut diketahui mengabaikan perintah untuk kembali ke kapal guna mengevakuasi penumpang.

Kapten Fransesco Schettino (52) mengelak saat diminta oleh petugas pelabuhan untuk mengawasi proses evakuasi penumpang. Padahal saat itu, ratusan penumpang masih terjebak di dalam kapal yang mulai terguling.

"Sekarang, Anda pergi ke haluan kapal, Anda panjat tangga darurat dan koordinasikan evakuasi dari sana," demikian instruksi pejabat pelabuhan kepada Kapten Schettino sesuai transkrip percakapan telepon yang sempat terekam, seperti diungkapkan oleh kantor berita Italia, ANSA dan dilansir oleh AFP, Selasa (17/1/2012).

"Anda harus memberitahukan ada berapa orang, ada berapa anak-anak, wanita, dan penumpang di sana dan sebutkan jumlah pasti untuk tiap kategorinya," jelas petugas pelabuhan.

Atas instruksi tersebut, Kapten Schettiono nampaknya tidak merespon sama sekali. Sebab, kemudian dalam percakapan diketahui petugas pelabuhan berteriak memberi peringatan kepada Schettiono.

"Apa yang Anda lakukan? Apakah Anda mengabaikan evakuasi penyelamatan? Kapten, ini adalah perintah, saya yang bertanggungjawab sekarang. Anda menyatakan untuk meninggalkan kapal," ujar petugas pelabuhan tersebut.

"Sudah ada mayat," imbuh petugas tersebut.

"Berapa banyak?" tanya Schettiono.

"Itu tugas Anda untuk memberitahu saya, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda ingin kembali ke rumah?" timpal petugas pelabuhan kembali.

Diungkapkan juga bahwa sempat terjadi 'pemberontakan' oleh awak kapal yang memutuskan untuk melakukan proses evakuasi sebelum ada perintah resmi dari kapten kapal. Saat ini, penyidik masih melakukan analisa terhadap kotak hitam kapal yang berhasil ditemukan oleh petugas penyelamat. Analisa dilakukan untuk mengetahui pergerakan kapal tersebut sebelum karam.

Kapten Schettino dan perwira pertama Ciro Ambrosio telah ditahan polisi menyusul insiden karamnya kapal pesiar Italia tersebut. Selain ditahan atas tuduhan pembunuhan yang tidak direncanakan, pria berumur 52 tahun itu juga dituduh telah meninggalkan kapalnya jauh sebelum seluruh penumpangnya dievakuasi. Ancaman hukuman maksimum atas dakwaan ini adalah 12 tahun penjara.

Sejauh ini enam korban tewas telah ditemukan dalam musibah karamnya kapal yang dijuluki 'Titanic' Italia itu. Keenam korban tewas tersebut diidentifikasi sebagai satu warga Italia, satu warga Spanyol, dua warga Prancis, satu warga Peru dan seorang korban yang belum teridentifikasi. Sedangkan 29 orang lainnya masih dilaporkan hilang.

Sekian.
Sumber Berita

Militer Israel Bersiap Untuk Serangan Besar-besaran ke Gaza


Yerusalem - Militer Israel kabarnya tengah bersiap-siap untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Serangan itu akan dilakukan dalam beberapa bulan ini.

Komando Selatan militer Israel telah diperintahkan untuk bersiap-siap akan kemungkinan operasi besar-besaran Gaza yang bisa terjadi dalam waktu dekat ini. Demikian seperti diberitakan The Jerusalem Post dan dilansir Press TV, Selasa (17/1/2012).

Divisi Gaza Angkatan Darat Israel di bawah komando Brigjen Yossi Bachar, akan memimpin serangan tersebut. Menurut pejabat-pejabat senior Isreal, serangan ini akan jauh lebih besar dari Cast Lead, serangan Israel ke Gaza sebelumnya.

Persiapan yang dilakukan termasuk finalisasi rencana dan distribusi rencana tersebut di kalangan unit-unit militer Israel yang akan dikerahkan ke Gaza.

Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada akhir 2008 lalu dalam operasi militer masiv yang diberi nama Cast Lead. Selama perang yang berlangsung 22 hari di wilayah padat penduduk itu, lebih dari 1.400 warga sipil, termasuk 300 anak-anak tewas. Ribuan orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara sekitar 50 ribu orang harus meninggalkan kota mereka seiring perang tersebut menghancurkan setidaknya 4.000 rumah di wilayah tersebut.


Sekian.
Sumber Berita