Ratusan orang di atas dua kapal pesiar milik perusahaan Princess Cruises di Florida, Amerika Serikat, terinfeksi Norovirus sekembalinya dari perjalanan di Karibia. Menurut juru bicara perusahaan, sebanyak 499 orang terinfeksi virus ini di atara kapal Ruby Princess dan Crown Princess.
"Kami sedang bekerjasama dengan Pusat Penanggulangan Penyakit AS (CDC) untuk mengidentifikasi sebab penularan virus," kata Julia Benson, jubir Princess Cruises, seperti dimuat CNN Minggu 5 Februari 2012.
Kasus pertama terdeteksi di kapal Crown Princess yang kembali dari Karibia pada Sabtu pekan lalu. Dari 3.100 orang di atas kapal, sebanyak 364 penumpang dan 30 awak diketahui terkontaminasi Norovirus.
Kapal Ruby Princess yang kembali pada Minggu pagi mendapatkan masalah yang sama. Sebanyak 92 penumpang dan 13 awak kapal dari 3.000 penumpang kapal dilaporkan terpapar virus.
Norovirus adalah virus yang dapat menyebabkan diare, muntah-muntah, dan sakit perut selama satu hingga tiga hari. Penularannya bisa melalui air atau makanan yang kotor, sentuhan kulit, atau udara. Tim dari CDC telah memantau prosedur pembersihan di kedua kapal.
Crown Princess telah disterilisasi dan telah kembali digunakan untuk pelayaran berikutnya. Sementara itu, Ruby Princess masih belum dapat kembali berlayar karena proses sterilisasi belum selesai.
Perusahaan Princess Cruises adalah anak perusahaan dari Carnival Corp. yang juga membawahi Costa Cruise pemilik kapal Costa Concordia yang karam di Italia. Kasus penyebaran virus ini semakin menambah beban Carnival Corp yang belum juga selesai menangani tenggelamnya Costa Concordia yang menewaskan 17 orang, sementara 15 lainnya masih hilang. (umi)
Sumber = VIVAnews
